Rabu, 27 September 2017

Trip to Coban Bidadari

Beberapa waktu belakangan di Malang banyak bermunculan spot wisata baru.  Salah satu dari tempat wisata yang sekarang lagi hits di Malang adalah Coban Bidadari.
Alhamdulillah hari minggu kemarin saya sempat melakukan trip ke Coban Bidadari. Sebenarnya trip kali ini adalah trip dadakan. Kenapa saya bilang dadakan? Karena memang benar-benar tidak direncanakan. 
Jadi, minggu kemarin itu (24 sept 2017) jadwal saya yang sudah direncanakan adalah datang ke arisannya warga KALBAR (IKKB) di Malang. Jadwal arisannya jam 10.00 Wib dan bertempat di rumah ibu Rustinah (warga IKKB) daerah Suhat.

Pagi2 sekali saya dapat WA dari temen kantor yang berisi ajakan untuk silaturahmi ke rumah salah satu petinggi di kantor yang baru datang dari tanah suci (berhaji). 
Sebenarnya saya tidak mengiyakan atau menyanggupi ajakannya berhubung saya terlanjur ada acara. Tapi ternyata saya telat balas wa nya dan selang beberapa menit setelah balas, teman saya sudah nongol di depan rumah saya. Akhirnya dengan pertimbangan mumpung ada teman bersilaturahmi dan masih pagi, sehingga memungkinkan ku untuk tetap hadir di arisan IKKB setelah dari situ, maka saya pun setuju ikut dengan pertimbangan silaturahminya paling lama 1/2jam dan maksimal pulang jam 10.00 Wib. 

Ternyata perkiraan saya salah. Karena sedikit telat berangkatnya, akhirnya kami baru bisa pulang Jam 10.50Wib. Bisa kalau saya masih ngotot mau hadir ke arisan IKKB, karena biasanya selesai habis dzuhur. Tapi agak malu juga kalau datang pas diwaktu2 akhir dan acara tinggal makan2.  Akhirnya saya dan suami (suami ikut karena memang tujuan awal ke arisan berdua sushi) sepakat untuk tidak hadir. Karena libur dan masih Jam 11.00Wib saya dan suami memutuskan untuk keliling2 dulu sebelum pulang. Suami seperti biasa ngajak nyantai di Coffee Shop, tapi saya gak mau dan menyarankan untuk jalan ke arah Batu saja.. Mungkin ke Coban Putri? Suami pun akhirnya mengiyakan dan menyarankan untuk mengajak teman2.

Pada saat ngajak teman kantor yang semangat ikut adalah Zia (bukan nama sebenarnya) dan dia menyarankan untuk jalan ke Coban Bidadari. Sebenarnya agak ragu juga mengingat letaknya lebih jauh..  (di daerah Poncokusumo)  dibanding Coban Putri (letaknya di daerah Perhutani Oro Oro Ombo Batu) dari Joyosuko ini (daerah belakang UIN). 
Tapi mumpung ada teman jalan cuss aja deh. Dan ternyata tidak menyesal memutuskan ke Coban Bidadari. Karena memang Worth It banget. Meskipun jauh dan medannya lumayan tidak mudah yaitu berada di daerah Gubugklakah Poncokusumo (sekitar 1 1/2 jam perjalanan dari kota Malang) dan berada di gerbang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, jalan yang dilalui cukup menurun dan menanjak karena merupakan wilayah pegunungan.

Perjalanan 1 1/2jam menurun, menanjak terbayarkan dengan pemandangannya yang luarbiasa indah.

















Sabtu, 09 September 2017

Menanam kebaikan

Kebaikan yang kamu anggap kecil dan remeh, bisa berarti besar bagi orang lain.  Maka, jangan pernah mengabaikan kebaikan sekecil apapun itu. Jangan pernah lelah berbuat kebaikan seremeh apapun itu. Karena kita tidak pernah tau kebaikan yang mana yang bisa membawa berkah buat hidup kita. Mulai hari ini, mari membiasakan diri untuk menanam kebaikan.