Kamis, 14 Desember 2017

Ya, aku bahagia!

Hari ini ada yang nyeletuk "Mbak Iin bahagia sekali hidupnya. " padaku. Alhamdulillaah... Ya, Aku Bahagia! Karena aku memang memilih untuk bahagia.

Kenapa harus bersedih karena satu alasan, padahal kita punya beribu, bahkan mungkin jutaan alasan untuk bahagia? Banyak orang menciptakan syarat untuk bahagia. Mereka beranggapan, mereka baru bisa bahagia apabila mereka sudah sukses, sudah punya rumah idaman, mobil mewah, bisa jalan-jalan keluar negeri dan banyak lagi. Seolah bila syarat itu belum terpenuhi, mereka tidak bisa bahagia. 

Senin, 11 Desember 2017

Bahagia itu Pilihan

Ada orang yang bilang, bahagia itu sederhana. Bahkan kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya.  Bahagia itu hanya soal bagaimana kita melihat dan berpikir tentang hidup. Bahagia itu ada di dalam diri kita. Bahagia itu tidak terpaku pada seberapa banyak uang yang kita punya, juga tidak bergantung pada seberapa populernya diri kita. Karena sesungguhnya, bahagia itu adalah pilihan. 

Sabtu, 09 Desember 2017

Waktu berlalu

Ketika waktu berlalu, detik berganti menit, menit berganti jam, jam menjadi hari, hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan, bulan berganti tahun. Kita, seakan tanpa sadar segalanya berlalu semakin cepat. Disaat kita sadar, kita tahu ternyata tidak ada yang berubah dalam diri dan hidup kita. Seperti itu saja. Pekerjaan yang sama, kesibukan yang sama, teman-teman yang sama, rutinitas pun tetap sama. Kita juga masih menjadi karyawan di perusahaan yang sama, masih menjadi kontraktor rumah dari tahun ke tahun, sepeda motor masih kredit, dan semuanya serba sama.

Lantas, kita baru menyadari, kita adalah orang yang merugi. Benar-benar merugi. Kita selalu terbuai dengan zona nyaman kita. Tanpa pernah mencoba sesuatu yang berbeda karena kita takut semuanya tidak semudah apa yang kita jalani saat ini. Lalu kita menjadi stuck di posisi ini. 

Belajar Menulis

Ada yang bilang, bahwa cara terbaik untuk dikenang adalah dengan menulis.
Menulis, sudah dari sejak lama aku mendamba bisa melakukannya. Namun, melakukannya ternyata tidaklah semudah seperti apa yang aku baca dan ku saksikan. Banyak penulis mengatakan bahwa tips dan cara menulis yang baik adalah 'hanya menuliskannya apa yang ada dalam pikiranmu', dalam arti kata lain, just do it. Namun, setiap kali aku mencoba, seringkali pikiran ini seolah buntu. Stuck! Seakan'akan hal yang tadinya saat ku pikirkan saja, bisa memenuhi satu halaman, begitu aku mulai menukiskannya, menjadi buyar seketika.

Bisa jadi buyarnya itu karena memang aku terlalu khawatir bahwa tulisan itu tidak bagus dan tidak menarik untuk dibaca, atau pikiran bahwa hal ini tidak ada manfaatnya sama sekali, bla bla bla. Entahlah! Tapi hari ini, aku hanya ingin melakukan apa yang disarankan oleh mereka, tulis. Entah ini nanti akan menjadi sesuatu yang menarik atah tidak, aku tidak peduli. Apakah ini nanti akan menginspirasi atau tidak, who's care anyway? Aku hanya ingin belajar menulis dengan menulis!