Rabu, 26 Juni 2013

Family Gathering ke TSI II PRIGEN

Asyiknya makan bareng
Add caption

si gajah lagi beraksi

ni yang pose di depan itu baby nya

Jembatan Buaya,,,, ngeri juga di bawah udah pada nunggu

at parkiran,,, nampang dulu

kelaperan, makan, nampang,,,,

bukan hanya manusianya yg jago akting,,, si orang utan,, anjing,, burung2 mpe bebek pun disini pinter semua

di arena baby zoo

nyantai bro... 
Sabtu, tanggal 22 Juni 2013 di kantor saya lagi ada acara jalan-jalan bareng keluarga ke TSI II PRIGEN. Bagi yang belum tau apa TSI II  (Taman Safari Indonesia II) Prigen itu adalah sebuah tempat wisata yang berada di daerah Prigen (Pasuruan) yang berada di kaki gunung arjuno. Seperti layaknya taman safari, disini terdapat banyak jenis binatang dari yang jinak sampai yang buas. Di sana kita bisa melihat kera, orang utan, harimau, singa, jerapah, ular, dan lain-lain. Tidak hanya itu, disana juga kita di suguhi bermacam-macam pertunjukan hewan seperti pertunjukan gajah, pertunjukan lumba-lumba, terus juga ada pertunjukan layaknya film aksi seperti jungle boy dimana di sana para pemain (yang terdiri dari manusia dan hewan-hewan seperti orang utan, anjing, bebek, dll) beraksi dengan memukau.

Capek nonton pertunjukan, kita bisa bermain di arena permainan. Di TSI II PRIGEN ini juga terdapat banyak sekali permainan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Ada kereta layang, roaller coaster, gokart, bumper car, Rumah misteri bahkan ada bioskop 4D. Seru khan,,, dijamin anda yang berkunjung kesana tidak bakalan menyesal..

Selasa, 11 Juni 2013

Aku selalu mengagumi orang-orang yang bisa menuliskan semua ide dan rasa ke dalam sebuah tulisan. Sering kali aku juga menyimpan mimpi menjadi seperti mereka, menjadi penulis handal yang bisa menyihir semua orang dengan tulisan. Tapi seperti yang selalu terjadi, aku selalu mandek di tengah jalan saat mencoba menulis. Menjadi penulis ternyata terlalu banyak tantangannya buat ku.

PNS is The Best????

"Calon suami ku cuma berkebun, yang penting baik dan bertanggungjawab", begitu bunyi sms Rini kepada ku saat itu. Sebenarnya Rini sudah sangat tahu, aku tidak pernah menganggap PNS lebih terpuji dari seorang pekebun. Tapi dia sendiri juga tahu dan sangat sadar, tidak banyak orang di desa kami yang berpikiran seperti itu. Sebagian besar masyarakat di desa kami terlalu 'mengagung-agungkan PNS'. Bagi mereka, kalau belum menjadi PNS, belumlah bisa dibilang sukses. Kalaupun kerja di perusahaan atau Bank, haruslah perusahaan atau Bank pemerintah (BUMN).

Kalau seseorang tamat kuliah lalu bekerja, pertanyaan yang harus selalu diterimanya tidak jauh-jauh dari "sudah PNS?" atau "perusahaan BUMN ya?".
Ya, begitulah apa yang terjadi di masyarakat kami. Paradigma PNS seperti itu sudah sangat mengakar. Bahkan dalam hal mencari suami atau menantu pun, semua itu tetap berlaku. Para orang tua akan merasa sangat bangga apabila anaknya bisa mendapat pasangan yang PNS, Tentara, atau Polisi. Diluar itu, semua akan menjadi biasa-biasa saja, bahkan terkesan memalukan bagi sebagian keluarga yang merasa sebagai keluarga terhormat.