Sabtu, 16 Maret 2019

TENTANG RINDU #Tantangan 7hari Menulis



Rindu. Tahukah kau apa rindu itu? Pernahkah kau merasakan betapa perihnya merindu? Aku tidak akan merasa sangsi sedikitpun bila kau mengatakan, kau mengerti tentang rindu. Karena sejatinya setiap manusia pasti pernah merasakan rindu. Entah kau seorang pencinta atau hanya seorang pendamba.

Dilan mengatakan kalau “rindu itu berat”. Yah, memang rindu itu berat. Menahan rasa ingin berjumpa dengan orang yang kau cinta dan kau sayang itu memang berat. Ada yang berkata bahwa rindu itu perih. Aku pun tak bisa menafikan bahwa rindu itu memang perih. Akan jauh lebih perih jika kau hanya memendam rindu sendiri. Kau mendambakan orang yang justru tidak pernah menyadari kehadiranmu, bukankah itu perih?

Tetapi, rindu bukan hanya milik para pencinta dan pendamba. Seorang anak bisa merindukan orang tua mereka. Seorang perantau seringkali merindukan kampung halaman dan segala cerita yang mengikutinya. Seorang teman terkadang merindukan kehadiran sahabat yang selalu mendukungnya dalam keadaan apapun. Seorang pendaki merindukan pulang dan tidur dikasur empuknya. Orang dewasa merindukan masa kecilnya. Seorang pensiunan merindukan pekerjaannya. Begitulah, rindu bisa dimiliki siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, kedudukan, atau pekerjaan.

Aku juga sering merindu. Terkadang aku merindukan masa kecilku. Masa dimana tidak pernah ada waktu untuk terlalu memikirkan masa depan dan hal-hal rumit lain. Yang ada hanyalah tentang bagaimana menikmati hari ini. Kebahagiaan saat itu begitu sederhananya. Tidak dilarang bermain saja sudah begitu girangnya. Anak kecil memang tidak serumit orang dewasa.
Dilain waktu, aku merindukan masa dimana aku menjadi seorang mahasiswa dan aktif di berbagai organisasi. Hari-hari dilalui dengan sangat dinamis. Tidak semonoton menjadi seorang karyawan seperti saat ini.

Merindukan masa lalu bukan berarti kita tidak mensyukuri hari ini. Bisa jadi saat ini adalah masa dimana kau merasa menjadi orang paling berbahagia di dunia. Tetapi tetap saja, kau tidak pernah bisa membebaskan dirimu dari kerinduan. Karena setiap tempat dan peristiwa selalu membawa ceritanya sendiri.


#Tantangan 7hari Menulis

Tidak ada komentar: