Rindu. Tahukah kau apa rindu itu? Pernahkah kau merasakan
betapa perihnya merindu? Aku tidak akan merasa sangsi sedikitpun bila kau
mengatakan, kau mengerti tentang rindu. Karena sejatinya setiap manusia pasti
pernah merasakan rindu. Entah kau seorang pencinta atau hanya seorang pendamba.
Dilan mengatakan kalau “rindu itu berat”. Yah, memang rindu
itu berat. Menahan rasa ingin berjumpa dengan orang yang kau cinta dan kau
sayang itu memang berat. Ada yang berkata bahwa rindu itu perih. Aku pun tak
bisa menafikan bahwa rindu itu memang perih. Akan jauh lebih perih jika kau
hanya memendam rindu sendiri. Kau mendambakan orang yang justru tidak pernah
menyadari kehadiranmu, bukankah itu perih?
Tetapi, rindu bukan hanya milik para pencinta dan pendamba. Seorang
anak bisa merindukan orang tua mereka. Seorang perantau seringkali merindukan
kampung halaman dan segala cerita yang mengikutinya. Seorang teman terkadang
merindukan kehadiran sahabat yang selalu mendukungnya dalam keadaan apapun. Seorang
pendaki merindukan pulang dan tidur dikasur empuknya. Orang dewasa merindukan
masa kecilnya. Seorang pensiunan merindukan pekerjaannya. Begitulah, rindu bisa
dimiliki siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, kedudukan, atau
pekerjaan.
Aku juga sering merindu. Terkadang aku merindukan masa
kecilku. Masa dimana tidak pernah ada waktu untuk terlalu memikirkan masa depan
dan hal-hal rumit lain. Yang ada hanyalah tentang bagaimana menikmati hari ini.
Kebahagiaan saat itu begitu sederhananya. Tidak dilarang bermain saja sudah
begitu girangnya. Anak kecil memang tidak serumit orang dewasa.
Dilain waktu, aku merindukan masa dimana aku menjadi seorang
mahasiswa dan aktif di berbagai organisasi. Hari-hari dilalui dengan sangat
dinamis. Tidak semonoton menjadi seorang karyawan seperti saat ini.
Merindukan masa lalu bukan berarti kita tidak mensyukuri
hari ini. Bisa jadi saat ini adalah masa dimana kau merasa menjadi orang paling
berbahagia di dunia. Tetapi tetap saja, kau tidak pernah bisa membebaskan
dirimu dari kerinduan. Karena setiap tempat dan peristiwa selalu membawa
ceritanya sendiri.
#Tantangan 7hari Menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar